Bioluminescence Mushroom

{ Posted on 11:43 AM by The Green Family Adventures }


Jamur dari keluarga Mycenaceae ini adalah jamur terunik yang pernah ada. Jamur dengan ukuran 2 cm atau sekitar 1 inch ini dapat menghasilkan cahaya. Zat yang dihasilkannya disebut Bioluminescent, yaitu produksi atau emisi cahaya yang dihasilkan oleh organisme hidup. Bioluminescent berasal dari bahasa Yunani, Bios untuk "hidup" dan bahasa Latin Lumen "cahaya". Bioluminescent adalah bentuk alami dari Chemiluminescent, dimana energi yang dilepaskan oleh hasil reaksi kimia dalam bentuk emisi cahaya. Adenosin Trifosfat (ATP) sangat banyak berperan dalam reaksi ini. Reaksi kimia ini dapat terjadi baik didalam maupun diluar sel.

Dari 5oo spesies Mycenaceae, 71 spesies diantaranya dapat menghasilkan Bioluminescent. Dan dari 71 spesies tersebut, beberapa terdapat di Indonesia dan salah satunya terdapat di Sumatera Utara, tepatnya di kawasan hutan hujan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok.

Jamur ini hidup pada dahan kayu yang telah mati, dan biasanya ditemukan didaerah pinggiran-pinggiran sungai atau di daerah-daerah lembab. Karena jamur sangat rentan terhadap dehidrasi, mereka hanya bertahan hidup beberapa hari setelah hujan berhenti. Oleh karena itu, jamur ini hanya dapat kita temui dengan jumlah yang banyak pada saat musim hujan.

No Response to "Bioluminescence Mushroom"

Post a Comment